The First Stories
Chaki : Cowok bertubuh tinggi 179cm, putih, berkacamata besar dan berpakaian kemeja lalu menggunakan cardigan dan sepatu macem Dokmart.
Fauzi (Oji) : Sahabat Chaki, tinggi 173cm, putih, beralis tebal, bergaya ala AbG jaman kini. hahahah
Dhinda : Tokoh wanita yang berada dalam petualangan ini, cantik, tinggi 168cm berambut tebal, tatapan tajam, berkacamata, kulit coklat eksotis. (lebay gile,hhahahahah)
Wisnu : Tinggi 176, putih, sedikit berkumis , ngomongnya agak aneh tapi gapapalah ada peran disini dikit.
Di suatu siang, Chaki terlihat lelah dan berselonjor di sofa yang empuknya. Lalu,dia mengambil remote TV yang berada dekat dari nya. Di raihnya remote itu dan dinyalakanlah tuh Tipi. Hehe
" SKLOT AIS dari Pup Pup!!!! Minuman untuk kebaikan!! RASAKAN DAN NIKMATI!! " Suara TV yang terdengar kencang. Lalu Chaki ke dapur dan ingin membuat roti untuk di makan dong tentunya, so.. saat dia mau mengambil selai kacang yang ada di kulkas, dia meraba-raba isi kulkas tanpa dia sadarin nih ada produk minuman Sklot Ais di kulkas (bahasa bagusnya mah org bilang lemari pendingin). Dia tidak melihat dan sambil melihat kearah tipi dan berkata,
" Ada-ada aja jaman sekarang, kemaren boyband terus girlband sekarang Pup Pup, produk macem apaan lagi tuh?? "
Tiba-tiba seseorang menyelak dan mengatakan,
" Pup pup itu kalo orang di Wc yee? " Oji ternyata berkata dari balik sofa yang tidak terlihat dari arah belakang.
" Ojiii??? Ngapain ente disitu masbroh? Ngagetin gue aje loh! " Jawab Chaki dengan nada kesal karena dibuat kaget same si oji.
" Kaga napa, maen nyook ahh?? " (keluar bahasa pekayonnya. hahahahah)
*Yang kaga tau Pekayon --> Pekayon tuh tempat gue sekolah saat ini SMAN 8 Bekasi, di Tol nih kalo mau lewat pulang ke bekasi juga ada plangnya. Tertulis di plang berwarna ijo "PEKAYON" Mantepp kan?? Hahahahaha.. Lanjut ke stories, nanti gue curhat lagi bahaya. wkakwkakwkakak
Kemudian di siang yang terik, panas, tiada hujan assyiiiiikk dah ah sinetron abissssss.. wkakwkakwkak.. Oji dan Chaki berjalan di sepanjang taman bilang aje tamannya Duta harapan yee? Mereka terlihat lelah dan kemudian Oji melihat Abang-abang minuman nih. Terus Oji ngajak Chaki buat beli minuman dulu istirahat, siape sih yang gak mau panas-panas gitu basahin tenggorokan dulu pake air es seger, berasa, dinggin apalagi pas puase. heheheheheh. (Dulu gue sering batal puasa, biase gara-gara temen ane, biasa anak muda nakal dikit mah wajar lah dimaapin). Terus Chaki memilih menunggu duduk di sebuah bangku dong yeh pastinya. Soalnya tuh jualan minuman rame abiss loh masbroh seriuss deh. :D
Akhirnya Oji yang ke tempat penjualan minuman dan Chaki menunggu,pas lagi liat kiri kanan nih (boaaaffftttttt) terpesona ke salah satu wanita yang berada dekat dari jaraknya. Wanita itu lagi nyapu berbaju macem kaya daster gitu. Karena deket, disamperin tuh wanita asyiiik daaah.
" Hey.. ko gue ga pernah loh ye ngeliat lo di sekitar sini, nama lo siape? " Tanya Chaki.
" hmm...Mirna.... " Jawab tuh cewek sambil terus menyapu dan tanpa ada ekspresi wajah nya MANA EKSPRESINYA???????????
Chaki terus berkata sesuatu untuk membuat si cewek menoleh.
" Mirna?? Bisa liat ke aku gak? Bisa dong? " Masih saja mencoba. Gileee gak tuh, gak ada matinya nih orang. Ngajak kenalan maksaa banget. hahahahahah.. Mau ngajak kenalan kaya mau ngajak kawin lari ajee seriuss.
Tiba-tiba Si cewek menoleh dan matanya berwarna merah dan sedikit berurat di sekitar matanya. Lalu dengan kagetnya si Chaki langsung laaaaarrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii............. Teriak-teriak si Chaki manggil Oji,
"Jiiiiiiiiiiii... Weyy gilee ahh parah, balik yuk udah dapet kan minumannya? (Sambil mendekati Oji)
" Ogaaah aah gue, mau belajar!!! " Tegasnya jawab si Oji. (Padahal mah Oji jarang belajar??)
" Laaah?? kok tumben Oji belajar?? Biasa kita maenan dance wii.. " Berkata dengan terbingungnya.
Esok harinya di pagi hari tepatnya jam berapa gak tau, (biasanya kalo gue jam segitu belon bangun yah permirsa. hahahahaha). Terlihat banyak "Ibu-ibu Bapak-bapak siapa yang punya anak bilang aku kasihani aku, aku yang tlah malu karna teman-teman ku" Bukann yee itu mah lirik lagu Wali. Terlihat banyak Ibu-ibu yang sedang menyapu selang berapa blok ada yg nyapu dan semuanya gak ada yg menegur satu sama lain.
Esok harinya lagi sama, cuma lebih makin banyak lagi yang nyapunya Ibu-ibunya. Terus anak-anak yang biasanya nongkrong di jalan "BOAFFT" Hilaaaang semua gak ada sepanjang jalan ada anak nongkrong nganggur-ngangggur. Pas Chaki lihat tempat Les penuh anak-anak semua.
Esoknya dari Esoknya yang kemarin, alaaaah ribet banget cyinn. heheheheh. Terlihat lagi setiap paginya Ibu-ibu yang lagi nyapu tapi kali ini sepanjang blok tiap rumah masing-masing Ibu-ibunya pada nyapuu. Gileeee serem bener yeeh, ada gotong royong ko tapi gak bilang-bilang sih?? hahahahahah.
Saat di sekolah, biasanya di jam pergantian bel pelajaran anak-anak pada ke kantin, jajan , lari-larian keluar. Gak adaaaaa satupun yg keluar. Di kelas Chaki gak ada guru tapi dengan tumben setumben tumbennya tuh kelas anak anak nakalnya aja pada belajar dan gak keluar. Karena Chaki bete dengan susasana kelas yang gak ngenakin dan ngebetein soooo Chaki keluar kekantin.
Saat Chaki berada di Kantin Chaki melihat ada salah satu penjual di Kantin sebut saja bang Mamat, dia sedang mebuang permen-permen ke dalam sampah yang sedang di bakar.
" Kenapa yaaaa? Ko permen di bakarin gitu? Sayang.. Mending buat gue. " Chaki berbicara pelan.
Tiba-tiba seorang menyeletuk menjawab,
" Lo gak punya tipi yaah? Kan dari pabrik produk Pup pup melakukan penelitian kalo permen Sugus sama Fruittella kaan mengandung mengandung bahan apa gitu "
" Yang bener Dhin?? Apa urusannya Produk minuman meneliti permen? Gue fine-fine aja makan tuh permen." Jawab Chaki dengan terbingung??????????????? Penulis juga bingung tuh ada tanda tanya nya tuh. Hehehehehh
Kemudian sesampainya di rumah Chaki langsung masuk laboratorium dan segera meneliti keduanya, Sklot Ais dan Para permen-permen malang ituuuh. :'( Kasssiaaaaann..
Ternyata Chaki malah menemukan yang ganjil di dalam produk minuman Sklot Ais Pup pup. Dan Chaki segera membawa catatannya itu kepada penjual pabriknya langsung dia datangi.
"Knock.. Knock..Knock.." Suara kedatangan Chaki dalam pabrik itu, Kemudian keluar lah seorang cowok pake baju seragam pabrik.
" Mas , mas , mas , mas .. Mau nanya dong. Bossnya ada gak mas? Ada hal penting nih yg mau saya bicarain soal produk minuman yg mas mas mas jual nih " Bicara dengan nada cepat seolah-olah mau gempa.
" PERGI!!!!!!!!!!!! " Suruh si mas pabrik.
" Apaan mas? Kok pergi? Ini loh mas di minuman ini bahaya loh mas asli. saya mau nunjukin hasil penelitian saya ini " Jawab Chaki dengan memaksa.
Tiba-tiba nih permirsa si mas pabriknya masuk. Terus terdengar seperti seseorang malaikat memanggil nih dari belakang.
"Chaki!!!!!!!!" Teriak Dhinda mendekati Chaki.
Saat Chaki menoleh Dhinda yg posisinya berada di belakang nya tepat Si mas pabrik keluar dengan gelas berisi minuman pabriknya lalu menyiramkannya ke arah Dhinda yg tadinya sih maunya kena si Chaki. Saat Dhinda terkena Air dari itu dia terjatuh dan pingsan, kemudian Chaki berusaha membangunkannya. Lalu, Dhinda terbangun dan sudah menjadi orang lain dengan matanya yg mulai berwarna merah. Terus si mas pabrik dtg lagi bawa seember berisi penuh Sklot Ais yg dingin dan siap menyiramkan ke Chaki. Chaki langsung ngiiibriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttt!!!!
Tapi di arah berlawanan dari jarak yang jauh teriak seseorang,
" Jangan kesini, bahaya!!!!!! "
" Samaaaaaa!!!! Jangan kesini juga!!! " Jawab Chaki berteriak.
Terus mereka bertemu dan bersembunyi di semak-semak taman di sepanjang jalan sana. Di dalam tempat yg berdaun lebat mereka saling bertanya.
" Loo orang bukan? " Tanya Chaki dengan pelan.
" Orang lah masa elu, setan!! " Jawab cowok tersebut.
" Nama lo siape? " Cieeeeeeeeeeeeeeehhhh ngajak kenalan (Love is youuuuuuuu.. Chibi chibi hah hah hah)
" Gue Wisnu broh " Jawabnya dengan nafas berderu karena abis lari-larian coooy.
Mereka saat itu terselamatkan dari ancaman perbudakan dari minuman tersebut. Soooo.. Chaki memberi tahu Wisnu kalo ada Anti-Virus nya. Mereka kemudian cari ke toko-toko, warung, supermarket, Indomaret, Alfamart , ampee ke China. Bo'oong deeeng. Gak lah gak ke China Disini aja di Bekasi udah luamayan ada tempat. Kemudian Chaki menemukan Anti-Virus nya hanya ada 2, jadi mereka harus jaga-jaga tidak sembarangan. Wisnu penasaran kaya apaan gak taunya dia kaget Anti-Virus nya permen Sugus yg berada di tangan Chaki.
" Ahhh.. Gileee.. Lo bercanda yaa.. elo mah malah jajan. permen lagi!!! " Dengan kesal Wisnu berkata,
" Ini Permen tuh Anti-Vir nya, kalo lo gak mau yaa buat gue " Jawab Chaki.
Kemudian mereka berdua ke pabrik untuk mencoba menghentikan jalannya minuman tersebut sebelum keluar kota. Saat mereka berada disana, mereka terkaget. Bukan mesin yang membuat tapi Gurita dengan tentakel nya yang banyak dan terus mengeluarkan Sklot Ais dari ujung tentakelnya ke dalam gelas-gelas.
Lalu mereka berdua pergi menyusun rencana, mereka membuat senjata api untuk menghancurkan Si gurita Raksaksa itu. Sesampainya disana langsung mereka menembakan tembakan pertamanya, namun "Doooorrrrrrrr" tak terjadi apa-apa malah Gurita menyadari keberadaan mereka dan langsung menyerang ke arah Chaki dan Wisnu. Namun Chaki langsung ngibriiit dan mendapatkan selotip, lalu di putarinya lah tubuh Gurita itu dan selotip-selotip nya berhasil menutupi jalannya minuman itu keluar. Lalu karena penuhnya air yg tak bisa si Gurita keluarkan tubuhnya membengkak dan hancur meledaaaak. Dan Chaki terkena cipratan airnya dan basah. Gak taunya Chaki tertidur dan dia masih duduk di Sofa dan menonton iklan.
Ceritaaa selesaaai permirsa.
Cerita ini di ambil dari Komik gue yg berjudul
Imajination Of My Dream
Mau liaat Guritanya ngaak?? * Yang kaga tau Gurita kaya apa nih gambarnya
